Senin, 16 Juni 2014

ACTIVITY BASED COSTING DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT



A.      Beberapa Pengertian
Aktivity Based Costing (ABC), suatu prosedur yang menghitung biaya objek seperti produk, jasa, dan pelanggan. ABC pertama-tama membebankan biaya sumber daya keaktivitas yang dibentuk oleh orgnisasi. Kemudian biaya aktivitas dibebankan keproduk, palanggan, dan jasa berguna untuk mencipatakan permintaan atas aktivitas.
      Objek Biaya dan Cost Driver (pemicu daya)
1.   Objek biaya merupakan sesuatu atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan
2.   4 jenis objek biaya adalah :
a.       Produk atau kelompok produk yang saling berhubungan
b.      Jasa
c.       Departemen (teknik, dan sumber daya manusia)
d.      Proyek, seperti penelitian, promosi pemasaran atau usaha jasa
3.  Cost Driver merupakan faktor-faktor yang mempunyai efek terhadap perubahan level biaya total untuk suatu objek biaya

B.      Tujuan Dan Peranan ABC
     Tujuan ABC digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis biaya dengan memperbaiki biaya ke objek biaya.
     Aktivity Based Management (ABM) menggunakan analisis aktivitas untuk meningkatkan pengendalian operasional dan pengendalian manajemen.
      Peranan ABC
1.     Pembebanan biaya tidak langsung dan biaya pendukung
2.     Pembebanan  biaya dan alokasi biaya: biaya langsung dan tak langsung
Pembebanan biaya merupakan proses pembebanan biaya kedalam cost pool atau dari cost pool ke cost objects. Baiya langsung dapat ditelusuri secara langsung ke cost atau cost object secara mudah dan dapat dihubungkan secara ekonomi. Biaya langsung tidk dapat ditelusuri secara mudah, sulit dihubungkan secara ekonomi dari biaya atau cost pool ke cost pool atau objek biaya.

C.   Prosedur Alokasi Dua Tahap
Membebankan biaya sumber daya perusahan, yang disebut biaya overhead pabrik ke cost pool kemudian keobjek biayamenggunakan sumber daya tersebut.
      Tipe Aktivitas Produksi Yaitu :
1.  Aktivitas Sehubungan dengan Unit
                Aktivitas yang ditingkatkan berkaitan denga  jumlah unit yang diproduksi. Misalnya jam
                buruh langsung dan jam mesin, yang proprsi terhadap jumlah produksi
2.  Aktivitas Sehubungan dengan Batch
                Aktivitas yang tingkatnya berkaitan dengan jumlah produksi bacth. Misalnya setup mesin
3.  Aktivitas Mempertahankan (sustaining) produk
                Aktivitas yang dibentuk untuk mendukung produksi individual. Misalnya adminstrasi dan
                penagihan

                                 

E.       Tahap-tahap dalam Perencanaan Sistem ABC
1.       identifikasi biaya sumber dana dan aktivitas
2.       membebankan biaya sumber daya ke aktivitas
3.       membebankan biaya aktivitas ke objek biaya

F.       Mamfaat ABC
1.      Menyajikan produk lebih akurat dan informatif yang mengarahkan pengukuran protabilitas produk  lebih akurat terhadap keputusan stratejik, tentang harga jual, lini produk, pasar, dan pengeluaran modal
2.      Pengukuran yang lebih akurat tenntang biaya yang dipicu oleh aktivitas sehingga, membantu manajemen menignkatkan nilai produk (product value) dan nilai proses (process value)
3.      Memudahkan memberikan informasi tentang biaya relevan untuk pengambilan keputusan

G.     Kelemahan ABC
1.      Alokasi, beberapa biaya dialokasikan secara sembarangan karena sulitnya menemukan aktivitas biaya tersebut. Contoh ; pembersihan pabrik dan pengelolaan proses prosuksi
2.     Mengabaikan biaya, biaya tertentu yang diabaikan dari analisis. Contoh : iklan, riset, dan pengembangan
3.      Mengeluaran dan waktu yang dikonsumsi, disamping memerlukan biaya yang mahal juga memerlukan waktu yang cukup lama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar